Dana Belanda untuk mendukung Iklim dan Pembangunan Proyek Air Berkelanjutan di Indonesia

Komite Investasi Fasilitas Originasi – DFCD, telah menyetujui proposal proyek originasi untuk meningkatkan pasokan air di Bandung Barat, Jawa Barat, Indonesia.

Dengan persetujuan ini, SNV bermaksud untuk menandatangani perjanjian dana hibah €205.500 dengan PT N-Three (N3) dan paket bantuan teknis SNV untuk pengembangan proposisi investasi bisnis terkait dengan penyediaan air dalam jumlah besar ke Bandung Barat, Indonesia.

Bandung Barat membutuhkan sumber air baru dan investasi tambahan dalam infrastruktur air untuk beradaptasi dengan perubahan iklim. Wilayah ini semakin sering mengalami periode kekeringan yang menyebabkan tekanan sumber daya air dan krisis air. Proyek ini sejalan dengan Rencana Adaptasi Nasional (RAN) Indonesia dan kontribusi yang ditentukan secara nasional (NDC) yang diperbarui dalam beradaptasi dengan perubahan iklim, dengan menyediakan sumber air bersih alternatif untuk mengatasi kelangkaan air di Indonesia. Proyek ini merupakan proyek tingkat Rio-Marker 2 (Adaptasi Perubahan Iklim) yang berupaya menambah pasokan air secara berkelanjutan melalui infrastruktur hijau dan abu-abu (yaitu, meningkatkan ketahanan mata air dan infrastruktur fisik) untuk memasok air dalam jumlah besar ke perusahaan utilitas air.

Proyek ini berupaya menyediakan air bersih untuk 160.000 jiwa yang kurang terlayani di Jawa Barat, baik di tingkat rumah tangga maupun industry, dimana 78.400 di antaranya adalah perempuan. Pengguna industri termasuk perusahaan pengolahan makanan dan pengguna air lainnya. Proyek ini diharapkan mengarah pada peningkatan kesehatan dan kesejahteraan karena kualitas mata air pegunungan biasanya lebih tinggi dan lebih terjangkau daripada sumber air lainnya. Manfaat tidak langsung yang diharapkan dari proyek ini adalah pengurangan penggunaan botol plastik sekali pakai karena air perpipaan menjadi lebih tersedia. Akhirnya, proyek ini diperkirakan akan memobilisasi modal swasta sebesar €12 juta.

Proyek ini akan membahas Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, termasuk nol kelaparan, konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab, aksi iklim, air bersih dan sanitasi, pekerjaan yang layak dan pertumbuhan ekonomi, kota dan masyarakat yang berkelanjutan, kesehatan yang baik dan, kesetaraan gender, pengurangan ketidaksetaraan dan kemitraan untuk tujuan.